Jumat, 03 Februari 2012

Dunia Baru

Sebenernya ini posting yang telat (hhe). Kejadiannya udah sekitar -emm- enam hari yang lalu 28 Januari 2012. Aku dateng ke acara ANIMOS (Airlangga Indie Movie Screening) acara pemutaran film-film pendek indie. Jujur ini acara pemutaran pertamaku jadi waktu kesana semuanya serba wah.
  Bakat yang baru di asah terproyeksikan dengan apik, menurutku sangat bangus karena proses yang mereka lewati baru tiga bulan -untuk pembuat film.nya-.
Semangat sineas muda tampak bersinar disana. Raut muka bangga karena award atau sekedar maju di depan untuk memberi atau diberi apresiasi. It's a great thing -I think-.
Passion mereka dapet dan semoga itu bisa bertahan sampe kakek nenek, supaya bisa menelurka film-film berkualitas buat Indonesia tersayang -amin-.


Secara langsung acara tersebut mentransfer semangat dan passion ke aku. Semangat buat ngejalanin film di TITIK dan passion buat ngembangin -apapun- tentang film. Entahlah, aku sendiri belum tau mau bagaimana caranya hidup dengan film. Yang jeelas satu hal, aku menemukan keasyikkanku disini, bertemu orang-orang kreatif, membaca film, membayangkan..semua prosesnya aku nikmati dengan senang (baca: riang gembira). Film bagaikan sebuah kanker yang cepat menyebar bahkan ke syaraf pengelihatanku, sehingga aku buta untuk hal diluarnya -lebay (baca: dramatis ;))-

sampe detik ini pun aku masih meraba film dalam hatiku -ciyeee-
aku masih ingin mendalami tiap karakternya
, terlepas dari apapun film adalah kesenanganku
itulah cara terindah -menurutku- untuk me-nyata-kan cerita alamku kepada orang-orang -kalian semua- .